Menjadikan sekolah terpercaya di masyarakat mencetak anak berprestasi, berbudi luhur, sehat jasmani dan rohani, baik dalam belajar maupun dalam kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka menuntaskan wajib belajar sehingga berkualitas dibidang IMTAQ dan IPTEK

Senin, 08 April 2013

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala (Sumarji, M.AP) memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Sosialisasi Pendidikan Inklusif di SDN Semangat Dalam 2. Selain memberikan pembinaan beliau juga bertindak sebagai nara sumber bersama dengan nara sumber dari SLB Kabupaten Barito Kuala.
PILOTING PENYELENGGARA SDN SEMANGAT DALAM 2
Sasaran :

  • Peserta didik yang berada di wilayah terpencil/terisolasi
  • Peserta didik dari kelompok minoritas agama/suku dll
  • Anak yang rentan Drop Out (DO)
  • Anak-anak dari keluarga ningrat, pengungsian, tidak memiliki identitas kewarganegaraan dan penduduk nomaden.
  • Peserta didik penyandang cacat/berkebutuhan khusus.
  • Pekerja anak/anak jalanan yang diperdagangkan, dan anak korban kekerasan.
  • Anak di lingkungan bermasalah (daerah konflik, bencana, penjara, dll).
  • Anak yatim/anak terlantar
  • Peserta didik dari keluarga miskin
  • Anak-anak yang terkena HIV/AIDS
  • Anak dan/atau penduduk di daerah perbatasan dan para buruh migrant Indonesia (TKI) di sejumlah Negara.
Tujuan : 
  • Terciptanya persamaan persepsi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota, sekolah serta masyarakat dalam melayani dan menangani anak-anak berkebutuhan khusus.
  • Meningkatkan pemahaman bagi peserta sosialisasi tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif
  • Memperluas kesempatan dan pemerataan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan mewujudkan serta mengembangkan pendidikan secara baik dan benar di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.