Menjadikan sekolah terpercaya di masyarakat mencetak anak berprestasi, berbudi luhur, sehat jasmani dan rohani, baik dalam belajar maupun dalam kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka menuntaskan wajib belajar sehingga berkualitas dibidang IMTAQ dan IPTEK

Sabtu, 22 September 2012

Belajar Belajar Menurut Syaiful Bahri dan Aswan (2006: 10) adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi aspek organism atau pribadi. Belajar menurut pandangan skinner yang dikutip oleh Dimyati dan Mudjiono (2006: 9) adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Hal ini didukung oleh teori behaviorism dalam Suparlan, dkk (2008: 57) yang menyatakan bahwa proses belajar akan terjadi jika terjadi proses perubahan tingkah laku. Perbuatan belajar menurut Hamalik yang dikutip oleh Tarmizi (2008) adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing).” Menurut pengertian ini, perbuatan belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan kelakuan. Hal inilah yang dilakukan oleh dewan guru SDN Semangat Dalam 2 seperti yang kita lihat pada gambar, tampak mereka sedang belajar membuat media/bahan ajar menggunakan Microsoft Office PowerPoint. Di sini sedang dilakukan tutor sebaya pada KKG Mini yang dilakukan setiap Sabtu akhir jam pelajaran.
Ternyata belajar sepanjang hayat itu menyenangkan..........