SDN SEMANGAT DALAM 2

Rabu, 14 September 2011

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar dapat dilakukan di mana saja. Belajar dapat menjadi paling asyik bila dilengkapi dengan sarana yang lengkap. Sarana belajar yang paling lengkap adalah di Rumah Belajar

SELAYANG PANDANG

 SDN Semangat Dalam 2 didirikan pada tanggal 4 Mei 1997 di lokasi pasilitas umum komplek Melati Griya Permata yang awalnya hanya 3 bilik kelas dan 1 bilik kantor. Berbagai tantangan dan rintangan dilalui, berbagai predikat telah diraih, lebih dari 40 piala dan piagam telah diboyong. Berkat kegigihan kepala sekolah dan admin, berkat dukungan para guru, stake holder, juga bantuan dan kepedulian lingkungan masyarakat, sejak awal 2010 SDN Semangat Dalam 2 mengemban amanah menyandang predikat RSBI

VISI dan MISI Sekolah


VISI
Menjadikan Sekolah Terpercaya di Masyarakat  Yang Dapat Mencetak Anak Berprestasi, Berbudi Luhur, Sehat Jasmani dan Rohani Baik Dalam Belajar Maupun Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler Dalam Rangka Menuntaskan Wajib Belajar Sehingga Berkualitas di Bidang IMTAQ dan IPTEK

MISI
1.    Menanamkan kegiatan  pembelajaran dan bimbingan secara efektif,  sehingga setiap sasaran  dapat berkembang secara oftimal sesuai dengan  prestasi yang dimiliki
2.    Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
3.    Memotivasi peserta didik dalam meningkatkan prestasi di bidang kesenian
4.    Memotivasi peserta didik dalam meningkatkan prestasi dibidang Olah Raga
5.    Memotivasi peserta didik dalam meningkatkan prestasi dibidang Keagamaan
6.    Memotivasi dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara oftimal

WAJIB BELAJAR MENURUT ISLAM



Tiga Jawaban Sayyidina 'Ali pada sahabat tentang keutamaan  Ilmu : (1) Ilmu lebuh bermanfaat daripada harta karena dengan ilmu kita  bisa memperoleh harta (2) Ilmu lebih Bermanfaat daripada harta karena  ilmu dapat menjaga kita sedangkan harta malah kita yang menjaganya. (3)  Ilmu lebih bermanfaat daripada harta karena bila ilmu diberikan pada  orang lain akan bertambah tetapi harta bila diberikan akan berkurang

Banyak sekali pujian bagi orang-orang yang menuntut ilmu, diantaranya adalah:
“Siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke sorga” (HR Muslim)“Jika mati manusia, terputuslah amalnya kecualli tiga hal, shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakan dirinya” (HR Muslim)
“Siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, ia berada di jalan Allah hingga kembali” (Attirmidzi)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (TQS. Al-Mujadilah:11)

Rabu, 14 September 2011

Traffic Feed

Pengikut

Like This Blog

Cuaca Hari ini

link teman